asiyah: April 2011

Jumat, 22 April 2011

CONTOH MAKALAH IMAN KEPADA MALAIKAT

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesainya makalah ini, walaupun masih jauh dari kesempurnaan. Makalah yang kami buat berisi materi tentang Iman Kepada Malaikat.
Makalah ini memberi perhatian yang besar terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi maupun ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Oleh karena itu, selain menyajikan makalah yang di kehendaki, makalah ini juga menyajikan aplikasi keimanan kita dalam kehidupan sehari- hari, baik dalam bidang IPTEK maupun non IPTEK. Di dalam makalah ini, kita temukan tentang keimanan manusia untuk beribadah kepada Malaikat .
Akhir kata, tiada gading yang tak retak, kami juga sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu untuk kelancaran pembuatan makalah ini. Demikian pula dengan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun tetap kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Penulis

--------

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................i

DAFTAR ISI............................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................iii
a. Latar Belakang.......................................................... iv
b. Rumusan Masalah.....................................................iv

BAB II PEMBAHASAN..........................................................1
a. Iman Kepada Malaikat…………..…………...……1-5
b. Perilaku beriman kepada malaikat……………...…6-7

BAB III PENUTUP………………………………............…..8
a. Kesimpulan…………………………….……………8

DAFTAR PUSTAKA……………………………..…………9

BAB I
PENDAHULUAN

Malaikat adalah makhluk ghaib yang diciptakan Allah dari cahaya, senantiasa menyembah Allah, tidak pernah mendurhakai perintah Allah serta senantiasa melakukan apa yang diperintahkan kepada mereka. Dalam bab ini, kita akan membahas tentang Iman kepada Malaikat. Rukun akidah yang kedua setelah iman kepada Allah, adalah iman kepada adanya malaikat. Iman kepada malaikat lebih didahulukan daripada iman kepada nabi dan rasul, hal ini dikaitkan dengan salah satu fungsi utama malaikat, yaitu sebagai penyampai wahyu Allah kepada nabi-Nya.
Salah satu dalil untuk mengetahui keberadaan malaikat adalah melalui berita yang mutawatir (akurat), dan satu-satunya berita yang paling akurat adalah berita yang dibawa Nabi Muhammad SAW, yaitu Al Qur’an. Dalam Al Qur’an masalah malaikat disebutkan lebih dari 75 kali, tersebar dalam 33 surat .

a. Latar belakang

Malaikat adalah kekuatan-kekuatan yang patuh, tunduk dan taat pada perintah serta ketentuan Allah SWT. Malaikat berasal dari kata malak bahasa arab yang artinya kekuatan. Dalam ajaran agama islam terdapat 10 malaikat yang wajib kita ketahui dari banyak malaikat yang ada di dunia dan akherat yang tidak kita ketahui.
Iman kepada malaikat adalah bagian dari Rukun Iman. Iman kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah. Allah menciptakan mereka dari cahaya. Mereka menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya.
Walaupun manusia tidak dapat melihat malaikat tetapi jika Allah berkehendak maka malaikat dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi pada para Nabi dan Rasul. Malaikat selalu menampakan diri dalam wujud laki-laki kepada para nabi dan rasul. Seperti terjadi kepada Nabi Ibrahim.

b. Rumusan masalah
• Bagaimana kita mengimani malaikat?
• Bagaimana perilaku beriman kepada malaikat.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Iman kepada Malaikat
Perlu diketahui, malaikat terkadang disebut Al- mala, Al-ala (kelompok tertinggi) adalah makhluk tuhan yang diciptakan dari an- nur(cahaya). Dan Allah menciptakan malaikat terdapat empat malaikat yang mulia, yaitu: israfil, mikail, jibril dan izrail. Kepada keempat malaikat yang empat itulah kemudian Allah menyerahkan segala urusan para makhluk yang berada didalam semesta ini. Kemudian kepada malaikat jibril Allah msemberi tugas sebagai penyampai wahyu dan risalah. Pada malaikat mikail Allah memberi tugas sebagai pengatur hujan dan membagi rizki. Kepada malaikat Izrail Allah memberi tugas sebagai pencabut nyawa dan pada malaikat Israfil Allah memberinya tugas sebagai peniup sangkakala.
Dalam suatu riwayat Ibnu Abbas ra. Berkata: bahwasanya malaikat isrofil memehon kepada Allah SWT agar diberinya kekuatan untuk membawa langit tujuh. Kemudian Allah mengabulkannya dan memberinya kekuatan lagi untuk menguasai angin. Allah juga memberinya kekuatan untuk mencabut gunung. Kemudian Allah memberinya kekuatan memegang binatang buas dan Allah memberinya rambut yang lebat yaitu mulai dari bawah kedua telapak kakinya hingga kepalanya. Sedangkan beberapa mulut dan lisannya ditutup dengan beberapa hijab yang sama membaca tasbih kepada Allah disetiap lisannya dengan seribu bahasa. Kemudian dari isrofil itulah Allah menciptakan sejuta malaikat yang sama membaca tasbih kepada Allh SWT sampai hari kiamat.
Maksud iman kepada malaikat adalah mengimani bahwa mereka adalah perantara antara Allah dan rosulnya, dalam menurunkan kitab- kitab-Nya dan menyampaikan perintah dan larangannya. Mereka adalah utusan Allah kepada para Rosul-Nya. Oleh karena itu, barang siapa yang tidak mengimani mereka maka ia kafir terhadap kitab-kitab dan para rosul-Nya . seperti dijelaskan ayat di bawah ini bahwa sudah menjadi keharusan bagi setiap umat Islam yang mengaku beriman, untuk meyakini keberadaan malaikat.
آَمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آَمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ
Terjemahan:
“Rasul telah beriman kepada al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah Malaikat-malaikat-Nya…”[1]
Sebab itu pula, iman kepada malaikat didahulukan daripada iman kepada kitab dan rosul-Nya. Sebagaimana yang terdapat dalam Al-qur'an dan hadist.
Imam Al-jalil alhadhrowi berkata dalam kitab syu'ab al-iman, "ketahuilah semoga Allah memberikan rahmat padamu bahwa iman kepada malaikat itu wajib seperti iman kepada para rosul. Orang yang menentang iman kepada malaikat adalah kafir dan Allah tidak menerima keimanannya. Karena ia telah mendustai kitab-kitab dan para rosul-Nya".
Antara malaikat satu dengan yang lainnya memeliki beberapa perbedaan,seperti kedudukan dan bahwa Allah SWT menciptakan malaikat bersayap. Jumlah sayap merekapun berbeda-beda tergantung dengan kehendak Allah SWT. Kedudukan dan status malaikat serta kemampuan cepat atau lambat serta perpindahan mereka dari satu tempat ke tempat yang lain.
Jumlah mereka banyak sekali dan tidak diketahui seara pasti, hal ini terjadi pada perang badar ketika Allah menurunkan beribu- ribu malaikt yang membantu kaum muslimin untuk melawan musuh islam yaitu bangsa Quraisy. Akan tetapi jumlahnya mereka yang banyak itu yang wajib diimani hanyalah 10 malaikat, yaitu:
1. Jibril, malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu kepada para Nabi. Para malaikat yang bertugas menyampaikan ilham kepada manusia, jin dan hewan berada di bawah kepemimpinannya. Bahkan di antara malaikat yang sepuluh, malaikat Jibril adalah yang paling mulya. Beliau adalah Ar-Ruhul Qudus yang telah membimbing dan menguatkan Nabi Isa dalam menjalankan tugas kenabian. Jibril pula yang menyampaikan firman kepada Nabi Muhammad dan mengajari beliau SAW. Dan Jibril tidak pernah ‘salah alamat’.
Sesungguhnya Al Qur’an itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril), yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi (Allah) Yang mempunyai ‘Arsy, yang dita’ati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya. [QS. At-Taqwir: 19-21]
2. Mikail, malaikat yang mengurus rizqi semua makhluq Allah.
3. Ridwan, malaikat penjaga surga.
4. Malik, malaikat penjaga neraka. Beliau membawahi banyak malaikat yang bermuka garang.
Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab dan orang-orang mu’min itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): “Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia. [QS. Al-Muddatstsir: 31]
5. Raqib, malaikat pencatat amal baik.
6. ‘Atid, malaikat pencatat amal buruk. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya, ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. [QS. Qaaf: 16-18]
7. & 8. Munkar & Nakir, para malaikat yang menyoal di alam qubur.
9. Izrail, malaikat pencabut nyawa. Beliau juga punya bawahan yang sangat banyak.
Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya. [QS Al-An'am: 61]
10. Israfil, malaikat peniup sangkakala tanda kiamat dan berbangkit.
Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). [QS. Az-Zumar (39): 68].
B. Perilaku Beriman Kepada Malaikat
Sesungguhnya malaikat memenuhialam semesta ini, sampai tak ada satu jengkalpun didunia ini kecuali mereka ada disana. Sebab itulah, Rasulallah melarang kita untuk menghadap kiblat atau membelakanginya ketika buang air kecil dan buang air besar. Untuk menghormati para malaikat yang sedang melakukan sholat dan menghadap qiblat. Oleh karena itu, iman kepada mereka hukumnya wajib.
Contoh- contoh perilaku beriman kepada malaikat
• Berkata jujur, menepati janji, dan menjaga amanah.
• Sabar, syukur, ikhlas, tawakal.
• Selalu mengerjakan perintahnya dan menjahui larangannya.

Dan diantara sifat- sifat yang harus dijahui yaitu:
1. Sifat marah dan kesenangan
Kemarahan adalah bencana yang merusak akal. Apabila akal sedang lemah, menyeranglah bala tentara syaitan itu, lagi pula setiap manusia yang marah, syaitan selalu mempermainkannya sebagaimana seorang anak kecil mempermainkan bola. Dan benar- benar telah disebutkan bahwa sementara wali- wali Allah berkata pada iblis: "perhatikanlah padaku bagaimana cara engkau menguasai anak cucu Adam". Dia berkata:" aku menangkapnya ketika marah dan senang.
2. Sifat Tama' (mengharap) Manusia
Benar- benar telah diriwayatkan dari sofwan bin salim, sesungguhnya iblis menjelma keada Abdullah bin Hadlola dan berkata padanya". hi ibnu hadhola, hafalkanlah sesuatu dariku, aku akan mengajarkannya padamu". Berkatalah Abdullah bin Hadholah padanya: aku tidak butuh itu". Iblis berkata: perhatikanlah. Kalau dia baik bisa kau ambil dan kalau buruk kau bisa menolaknya. Hai ibnu hadhola, janganlah engkau meminta pada manusia dengan permintaan mengharap dan perhatikan bagaiman engkau waktu marah, karena aku menguasaimu ketika engkau marah".
Dari contoh- contoh diatas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa jangan sekali- kali kalian melakukan perbuatan yang tidak sesuai syariat. Karena malaikat selalu bersama kita untuk mencatat semua amal perbuatan kita.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

• Malaikat terkadang disebut Al- mala, Al-ala (kelompok tertinggi) adalah makhluk tuhan yang diciptakan dari an- nur(cahaya).
• Maksud iman kepada malaikat adalah mengimani bahwa mereka adalah perantara antara Allah dan rosulnya, dalam menurunkan kitab- kitabNya dan menyampaikan perintah dan larangannya.
• Perilaku beriman kepada malaikat, seperti: berkata jujur, menepati janji dan menjaga amanah.

DAFTAR PUSTAKA
Al-Uthaimin, Muhammad Shaleh. Tt. Apakah yang Dimaksud dengan Aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah. –
Ghazali, Imam. Tt. Membersihkan Jiwa dari Sifat Tercela untuk Meraih Sifat Terpuji. Surabaya: Bintang Usaha Jaya
Labib. Tt. Penciptaan Nur Muhammad sebelum Kejadian Makhluk. Surabaya: Bintang Usaha Jaya
www.Cempluxsboy@yahoo.com.

RAHASIA TULISAN TANGAN

RAHASIA TULISAN TANGAN

“tulisan tangan adalah refleksi kepribadian seseorang. Seberapa besar kekuatan egonya, seberapa besar mereka menilai diri sendiri, dan seperti apa daya intelektual, gaya kerja dan cara mereka berkomunikasi” (Sheila Lowe, graphologis).

Apa yang bisa di ceritakan oleh tulisan tangan seseorang?

Banyak sekali…….

Karena tulisan tangan adalah hasil dari pikiran sadar dan bawah sadar manusia yang menggambarkan karakter dasar pribadinya.

Ini sesuai dengan yang di utarakan oleh dua pakar psikologi ternama, Freud dan Jung, bahwa, secara tidak langsung, pikiran bawah sadar kita akan diproyeksikan ke dalam berbagai hal. Salah satunya tulisan tangan yang merupakan hasil koordinasi antara gerak motorik halus dan pikiran.

Dalam Grafologi, sedikitnya ada 6 hal yang bisa kita gunakan dalam membaca kepribadian seseorang. Keenam hal itu adalah:

a. Besar kecilnya tulisan,

b. Bersambung atau tidak,

c. Tegak atau miring,

d. Tekanan,

e. Kecepatan menulis,

f. Bentuk huruf awal,

g. Bentuk huruf akhir.

1. BESAR KECILNYA TULISAN

Ada empat ukuran tulisan tangan yaitu: kecil, sedang, besar, dan sangat besar.

Tulisan berukuran kecil menunjukkan seseorang yang pendiam, suka menyendiri tapi otaknya cemerlang dan pikirannya selalu ilmiah serta sangat logis. Tipe orang yang teliti, tepat, dan memiliki kekuatan konsentrasi yang mengagumkan.

Apabila tulisa1nnya kecil-kecil tapi mudah di baca, menunjukkan penulisnya pandai dan punya konsentrasi kuat. Namun dia suka pamer bahwa dia orang pandai. Tulisan tangan kecil dan susah dibaca berarti sang penulis orang yang cerdas dan mandiri.

Tulisan berukuran sedang menunjukkan orang yang supel dan praktis, namun cenderung setia kepada tradisi. Untuk gaya hidup modern dia hanya toleransi pada kegiatan formil saja. Orang ini sangat jitu dalam berfikir logis saat mengambil keputusan penting dalam hidupnya.

Tulisan tangan berukuran besar menunjukkan besarnya ambisi orang tersebut. Tipe orang ini suka melebihkan omongan dan sesekali tak merasa berdosa jika berdusta, berdarah panas, selalu ingin dihargai oleh orang lain dan cenderung egois. Meski demikian orang seperti ini tak suka berpangku tangan dan umumnya murah hati.

Ukuran tulisan tangan yang sangat besar menunjukkan pribadi yang gemar menarik perhatian orang lain. Sosok yang suka over acting, ingin selalu tampil. Seorang yang gemar berpetualangan mengikuti panggilan jiwanya bahkan rela pergi kemana-mana demi memuaskan jiwa yang haus perhatian.

Jika tulisan membesar di tengah dan sedikit ke atas atau ke bawah dari garis dasarnya, maka orang itu bersifat kekanak-kanakan. Contohnya, seperti bisa dilihat dari logo tulisan tangan Walt Disney.

2. BERSAMBUNG ATAU TIDAK

Tulisan tangan seseorang dengan orang lain amat bermacam-macam gayanya. Namun, secara umum hanya ada 2 buah gaya utama dalam tulisan yakni bersambung (connected) dan tidak bersambung (disconnected).

Penulisan yang bersambung ada yang bersambung biasa, sambung berbentuk kotak, sambung berliku, serta gaya campuran. Selain itu ada tulisan yang huruf-hurufnya saling tidak tersambung.

Tulisan bersambung biasa:

Menunjukkan pribadi yang senang memberi respon pada setiap masalah, bisa menerima ide orang lain, mudah bergaul dan di senangi teman. Orang ini berbakat menjadi pemimpin dan bisa mengarahkan hidupnya dan hidup orang lain dengan baik.

Tulisan bersambung berbentuk kotak:

Bukanlah tanda pribadi yang positif. Orang yang memiliki tulisan seperti ini mudah di pengaruhi. Dia juga sering menilai enteng setiap persoalan, hingga tindakannya kadang terkesan sembrono dan tanpa pemikiran mendalam.

Tulisan bersambung berliku:

Meski bersambung, namun tulisan ini banyak gaya liku-likunya. Artinya, penulisnya sangat formil, hati- hati tapi gemar menonjolkan status. Umumnya pendiam, gemar menyendiri dan biasanya banyak memiliki keahlian atau bakat special yang sulit ditiru orang lain. Bisa jadi dia berprofesi sebagai seniman.

Gaya Campuran:

Sambungan tulisannya tidak konsisten. Kadang terlihat bersambung biasa, bersambung kotak, bahkan ada campuran sambungan berliku. Orang ini biasa menulis cepat, tulisannya tidak karuan dan kadang sukar dibaca. Bukan berarti pribadinya ruwet. Justru tulisan seperti ini tanda penulisnya seorang yang cerdas, biasa berfikir cepat dan kreatif. Sayangnya mudah sekali tersinggung kalau di kritik.bahkan, bila seseorang bersikap tidak sesuai dengan kehendaknya jangan harap dia mau menolong.

Catatan:

Orang yang jika menulis selalu menyambungkan huruf di antara huruf-huruf yang tarikannya jatuh di bawah adalah orang hidupnya sangat menderita, seolah-olah beban berat di pundaknya tak tertanggungkan.

Tulisan tidak bersambung:

Tulisan yang tidak bersambung, huruf-hurufnya saling terpisah, menandakan hubungan social yang kurang baik dari orang tersebut dengan lingkungannya. Jika jarak antar hurufnya semakin jauh berarti semakin jauh orang itu menjaga jarak dengan lingkungannya. Pribadi ini tertutup, jarang berkomunikasi dengan orang dan biasanya tipe yang sibuk dan asik dengan dirinya sendiri. Bukan orang yang enak di ajak bergaul karena cenderung egois dan mau menang sendiri. Jika jarak antar hurufnya sangat jauh berarti orang ini boleh di bilang menutup diri dari intervensi dunia luar ke dalam kehidupan pribadinya. Jika jarak antar hurufnya sedikit rapat meski tidak bersambung berarti orang itu masih mau berhubungan dengan lingkungannya meski tetap menjaga jarak.

Jika hurufnya sebagian tersambung dan sebgian lagi terpisah, berarti orang itu sebenarnya suka berhubungan social dengan orang lain tapi tetap menjaga jarak wilayah pribadinya.

3. TEGAK ATAU MIRING

Ada tiga bentuk kemiringan tulisan: tegak, miring ke kiri dan miring ke kanan. Semua bentuk ini memiliki makna tersendiri. Uniknya hanya 10 persen orang yang tidak konsisten menulis secara miring. Sementara, ketidakkonsistenan orang yang menulis tegak bisa sampai 70%-80%.

Tulisan tegak:

Menunjukkan orang yang efisien dan berpikiran jernih tapi tak suka di atur. Mengutamakan kebebasan pribadi dalam mengerjakan sesuatu. Untungnya control dirinya hebat, cukup pandai memilih hal yang berpengaruh positif terhadap kehidupannya.

Tulisan yang sangat tegak lurus adalah cirri orang yang sangat percaya diri.

Tulisan yang tegak tapi banyak menggunakan tanda atau ornament sehingga berkesan ramai adalah ciri orang yang berkarakter sulit. Tak bia di andalkan dan perlu bantuan untuk mengambil keputusan yang penting untuk hidupnya.

Jika tulisannya tegak dan semua tulisan bersambung berarti orang ini amat logis dan fleksibel.

Tulisan tegak, lurus, dan lancip:

Penulisannya adalah orang yang agresif, sangat tekun mengerjakan sesuatu, sering enggan berkompromi dengan orang lain. Bila lancipnya pada huruf awal saja artinya orang itu banyak mengalami konflik psikologis sehingga sering bersikap agresif dalam hidupnya.

Tulisan miring ke kiri:

Ciri pribadi yang tertutup alias introvert. Hampir semua hal di ukur menurut keinginannya sendiri atau standar kuno yang menurutnya sangat baik. Selain terkesan kuno dan konservatif, orang ini sangat individualistis, cenderung egois.

Tulisan yang miring ke kirinya kuat sekali adalah tanda orang yang sangat mandiri.

Tulisan miring ke kanan:

Menunjukkan pribadi yng ramah, aktif dan bersikap terbuka alias extrovert. Suka menghadapi tantangan baru. Percaya kata hatinya saat bekerja. Namun, untuk hal yang kurang dimengerti tak malu untuk bertanya kepada ahlinya.

Tulisan yang hanya sedikit miring ke kanan menunjukkan pribadi yang butuh ketenangan dan tak terlalu suka di ganggu saat bekerja atau melakukan aktivitas.

Tulisan semakin ke kanan semakin cenderung naik:

Optimis, penuh semangat.

Tulisan semakin ke kanan semakin menurun:

Pesimis, kurang semangat.

4. TEKANAN TULISAN

Untuk melihat seberapa besar tekanan tulisan seseorang mudah saja. Balik kertas yang ditulisi orang tersebut. Perhatikan kertas dari belakang. Di baliknya akan tampak bekas goresan tulisan yang tercetak. Apakah tekanannya halus atau tebal terlihat jelas dan bisa di raba dari belakang kertas. Perkara tulisannya mudah dibaca dari belakang atau tidak bukanlah persoalan yang penting.

Tulisan yang tekanannya halus, jika kertas di amati dan di raba dari belakang, hampir tak meninggalkan tekanan adalah tanda pribadi yang tenang. Tidak banyak tingkah dan cenderung diam.

Tulisan yang bekas tekanannya tercetak jelas, tanda pribadi yang kaku dan formal. Orang seperti ini sulit atau kurang luwes menyesuaikan diri dalam pergaulan, apalagi dia selalu ingin dihargai orang lain. Semakin dalam dan keras tekanan tulisannya maka semakin kaku sikap orang tersebut dalam kehidupan.

Tulisan yang tekanannya sedang adalah orang yang bersikap sedang juga. Dalam arti tidak terlalu pendiam namun juga tidak kaku atau terlalu emosian.

5. KECEPATAN MENULIS

Ada orang yang mampu dan biasa menulis dengan cepat. Sebaliknya ada orang yang selalu menulis dengan lambat.

Menulis dengan cepat:

Tulisannya bisa sampai tidak terbaca karena dia jarang memperhatikan bentuk huruf atau bentuk keseluruhan tulisan. Ini adalah tanda orang yang cerdas dan bisa berpikir cepat. Dia juga peka terhadap perubahan dan siap menghadapi perubahan.

Menulis lambat:

Biasa berpikir santai atau banyak pertimbangan. Tipe orang yang susah untuk dimintai keputusan penting dalam waktu singkat karena orang seperti ini cenderung suka memikirkan hal yang kurang penting.

6. BENTUK HURUF AWAL

Perhatikan saat orang menulis dengan memulai sebuah kalimat baru. Banyak orang yang suka memainkan bentuk tulisannya, terutama pada huruf awal. Ada huruf yang bentuknya mirip jangkar kapal, busur dan sebagainya. Setiap bentuk itu menunjukkan karakter yang khas.

Bentuk jangkar:

Di sebut bentu jangkar karena memang huruf awal tulisnya mirip jangkar kapal. Ini adalah tanda orang orang yang bersikap kurang dewasa dan kurang percaya diri. Tipe pasif yang mengharapkan rejeki dan kebaikan datang menghampirinya. Bukan tipe orang yang mau berusaha keras untuk mendapatkannya.

Bentuk busur:

Bentuk huruf di awal tulisannya seperti busur panah yang di tarik. Orang ini biasanya cepat puas dengan hasil yang di capai. Hidupnya tergolong religious. Tipe orang yang tenang menjalani hidup.

Bentuk memanjang:

Huruf awal panjang dan dituliskan pelan-pelan. Ini adalah pribadi yang terlalu berhati-hati dan cenderung lambat menata masa depan. Panjangnya huruf awal menunjukkan kelambatan kerja dan pemborosan waktu. Bukan tipe orang yang efisien.

Bentuk memanjang dri bwah:

Huruf awal memanjang dimulai dari bawah bila di goreskan secara kilat menunjukkan penulisannya agresif dan cepat menyelesaikan pekerjaan. Selain itu dia suka sekali melakukan berbagai eksperimen. Tipe orang yang cenderung ingin athu banyak hal dalam hidup ini.

7. BENTUK HURUF AKHIR

Perhatikan bentuk huruf pada akhir kata yang dituliskan. Huruf pada akhir kata ini bisa memberikan gambaran sikap social dan kualitas pribadi penulisnya.

Umumnya kita akan lebih mudah menemukan bentuk ini secara khas di akhir kalimat. Tapi beberapa orang sudah memiliki bentuk akhir huruf yang khas pada ujung tiap kata.

Bentuk huruf di akhir kata ini terbagi dua model utama, yakni: di tulis memanjang ke ujung, memanjang ke atas dan dibuat menyilang.

Huruf akhir suatu kta ditulis memanjang ke ujung:

Orang yang murah hati dan rasa sosialnya besar. Bukan orang yang pelit berbagi kebahagian dengan orang lain.

huruf akhir memanjang ke atas:

penulisnya menyukai kemewahan, idealis dan punya semangat yang tinggi dalam menjalani hidup. Tipe pemimpi yang optimis.

Huruf akhir menyilang:

Orang yang suka intropeksi. Tak hanya mau mempelajari kesalahan orang lain namun tak segan mengkritik diri sendiri bila perbuatannya memang salah.